Arah Media - Beberapa waktu lalu, Arah Media sudah memberikan informasi mengenai suatu teknik belajar yang bernama teknik Pomodoro. Pomodoro lebih digunakan untuk kegiatan belajar yang membaca. Nah, untuk Sahabat Arah yang mungkin lebih suka belajar sambil berinteraksi dengan orang lain, teknik belajar ‘Feynman’ ini pasti sangat pas diterapkan, loh!
Teknik belajar ‘Feynman’, sesuai dengan namanya, dicetuskan oleh Fisikawan asal Amerika Richard Feynman. Berbeda dengan Pomodoro yang berada di ranah manajemen waktu belajar, Feynman merupakan teknik dengan cara “praktek”. Terdapat 4 tahapan dalam siklus teknik belajar Feynman ini.
Langkah pertamanya, Sahabat Arah dapat menentukan topik atau materi yang menjadi target belajar. Setelah materi ditentukan, coba dipelajari dan dipahami terlebih dulu, ya!
Nah, kalau kamu sudah merasa cukup paham, lakukan tahap yang paling utama dari teknik ini. Sahabat Arah menjelaskan materi tersebut kepada orang awam layaknya seorang tutor namun cukup dengan bahasa yang sederhana. Mengapa harus menggunakan bahasa yang sederhana?
Apabila Sahabat Arah menjelaskan materinya kepada orang awam dengan bahasa dan istilah yang masih asing, itu akan menghambat pemahaman mereka. Padahal pemahaman mereka atas penjelasan yang kita berikan merupakan indikator keberhasilan teknik ini.
Namun jangan khawatir jika kamu masih merasa ada bagian dari materi yang agak sulit dijelaskan, coba pelajari ulang sampai benar-benar paham. Setelah itu, jelaskan kembali kepada orang awam.
Perlu diingat bahwa inti dari teknik belajar Feynman ini adalah bahasa yang sederhana dan ringkas. Hal ini dikarenakan semakin orang paham dengan penjelasan yang Sahabat Arah berikan, tandanya kamu sudah menguasai materi atau topiknya dengan baik.(Dhanty)
Editor : Intan
Comentarios