Arah Media - Merebaknya Covid-19 di seluruh dunia mengharuskan aktivitas belajar mengajar dilakukan dari rumah masing-masing. Tak terasa, sudah memasuki bulan ke-9 sejak perintah kelas daring diumumkan Presiden Joko Widodo pada 16 Maret 2020 lalu. Tentu sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar bagi para pelajar, mahasiswa, maupun para pengajar yang sebagian besar rutinitasnya berada di depan layar.
Terlalu lama menatap layar komputer, laptop, maupun gawai lainnya selama kelas daring dapat mengganggu kesehatan mata. Dilansir dari Kompas, Staf Divisi Pediatrik Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M. Biomed, mengatakan, layar ponsel dapat menyebabkan mata terasa kering, panas, berair, bahkan katarak. Maka dari itu, menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan mata selama berada di masa kelas daring.
Arah Media telah merangkum beberapa tips terbaik untuk menjaga agar mata tetap sehat selama kelas daring. Berikut cara-caranya.
Aplikasikan aturan 20/20/20
Dilansir dari Healthy Children, American Optometric Association merekomendasikan kita untuk menerapkan aturan 20/20/20. Aturan ini bertujuan untuk mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit, fokus pada objek setidaknya 20 kaki (6,1 meter) jauhnya, dan dilakukan minimal selama 20 detik. Selain itu, pelaku kelas daring harus menjauh dari layar minimal 10 menit tiap jamnya. Gunakan pengatur waktu supaya bisa patuh.
Konsumsi makanan bergizi
Tidak hanya dari luar, untuk menjaga kesehatan mata pun perlu dilakukan dari dalam tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Melansir Halodoc, kita disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan yang di dalamnya banyak terkandung vitamin C dan E, asam lemak omega-3, zinc, dan lutein. Kandungan nutrisi tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, tuna, telur, kacang-kacangan, blueberry, blackberry, dan jeruk.
Istirahat yang cukup
Kurang istirahat, terutama tidur, dapat menyebabkan mata lelah dan sakit. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk menghindari paparan layar gawai selama 1 jam sebelum tidur. Studi juga menunjukkan bahwa cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh layar mungkin juga membuat kita sulit tidur.
Tak hanya mata, jika terlalu lama duduk ketika berada di depan layar, badan pun bisa terasa sakit, nyeri atau pegal-pegal. Terutama bagian punggung dan leher. Berikut ini beberapa cara untuk menjaga kesehatan badan selama berada di masa kelas daring.
Perhatikan posisi duduk saat berada di depan layar
Duduk terlalu lama dengan postur yang salah, misalnya saja membungkuk ke depan merupakan penyebab utama dari sakit punggung. Posisi duduk yang benar adalah duduk dengan posisi tegak. Lutut harus ditekuk pada sudut 90 derajat dengan kaki rata di lantai atau dibantu dengan sandaran kaki. Agar lebih nyaman, dapat digunakan juga bantalan untuk punggung.
Lakukan peregangan (stretching)
Berdirilah setiap 20 menit atau lebih dan lakukan peregangan. Melansir Good Doctor, salah satu gerakan peregangan adalah Chest stretch yang dapat dilakukan dengan posisi duduk maupun berdiri. Caranya yakni, pegang lengan di belakang, dengan menggenggam jari tangan.
Kemudian luruskan tangan dan angkat tangan hingga beberapa inci sampai kamu merasakan peregangan di dada. Tahan selama 10 hingga 30 detik. Namun apabila kamu memiliki masalah pada bahu, sebaiknya hindari gerakan ini, ya! Sebagai alternatif, kamu dapat berolahraga ringan dengan rutin.
Menggunakan kompres hangat atau dingin
Untuk meredakan sakit atau nyeri punggung, kamu dapat memberikan kompres hangat dengan menggunakan heating pad atau kain yang dibasahi dengan air hangat. Opsi lain yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan kompres dingin di punggung selama 10 - 20 menit. Selalu bungkus kantong es terlebih dahulu dengan menggunakan handuk untuk melindungi kulit ya.
Demikian tadi beberapa tips dari Arah Media yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan selama berada di masa kelas daring. Jika mengalami sakit yang serius dan secara terus-menerus hingga membuat aktivitasmu terganggu, sebaiknya segera hubungi dokter untuk konsultasi.(Dhanty)
Editor : Intan
Comments