Arah Media - Gemerlap industri sepak bola hari ini memang menjanjikan masa depan yang gemilang. Banyak dari pemain sepak bola yang meninggalkan pendidikan demi mengejar cita-cita. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah contoh pemain sepak bola hebat yang gagal di bangku pendidikan. Bahkan, untuk Ronaldo, ia sudah meninggalkan pelajaran sejak berusia 14 tahun dan tak lulus sekolah menengah.
Kendati demikian, masih ada pesepakbola terkenal yang mementingkan pendidikan. Para pemain ini sadar, bahwa sepak bola bukanlah jalan yang selalu mulus. Siapa saja mereka? Berikut Arah Media merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Socrates
Nama aslinya Brasileiro Sampaio de Souza Vieira de Oliveira, ia lebih dikenal sebagai Socrates karena dinilai mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Dia mempunyai dua gelar doktor, yakni di bidang ilmu kedokteran dan ilmu filsafat. Ia meraih dua gelarnya di Universitas São Paulo. Socrates merupakan gelandang andalan timnas Brazil tahun 1980-an.
2. Juan Mata
Juan Mata tidak hanya cerdas di lapangan, ia juga cerdas di ranah akademik. Gelandang Manchester United itu berhasil mendapat dua gelar akademis yakni sarjana Ilmu Olahraga dan Keuangan.
Mantan pemain Chelsea dan Valencia itu menyelesaikan kedua gelar tersebut di Universitas yang sama yakni Universidad Camilo Jose Cela, Madrid. Juan Mata juga sempat mengambil kuliah Ilmu Jurnalisme di Universidad Politecnica de Madrid, namun tidak diselesaikan.
3. Giorgio Chiellini
Bek tangguh Juventus dan Timnas Italia, Giorgio Chiellini, berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya (S2). Kapten utama Juventus itu mengambil jurusan Administrasi Bisnis di University of Turin's School of Management and Economics dan lulus pada tahun 2017.
Bahkan, Chiellini mendapat predikat cum laude karena nilainya nyaris sempurna. Ia membuat tesis dengan judul "Model Bisnis Juventus Football Club dalam Konteks Internasional".
4. Vincent Kompany
Pemain berkebangsaan Belgia ini menyelesaikan studi di tengah kesibukannya sebagai pesepakbola profesional. Legenda Manchester City ini lulus dari Manchester Business School dengan gelar Master of Business Administration pada tahun 2017.
5. Edwin van der Sar
Mantan kiper Manchester United, Edwin van der Sar, memiliki kecerdasan yang brilian. Setelah pensiun, ia mengambil gelar magister dalam Olahraga dan Manajemen di Johan Cruyff Institute. Kemudian ia menjadi direktur pemasaran Ajax Amsterdam. Lalu, van der Sar mendapat promosi menjadi CEO Ajax Amsterdam.
6. Robert Lewandowski
Bomber Bayern Munchen asal Polandia ini tak hanya haus gol, ia juga haus ilmu. Tak main-main, eks pemain Borussia Dortmund ini mampu meraih dua gelar akademis, sarjana dan magister, dalam kurun waktu tiga tahun saja.
Pada 2017, peraih The Best FIFA Men’s Player 2020 ini meraih gelar sarjana di jurusan Pendidikan Fisik, Sekolah Olahraga Warsawa. Tak puas, pada 2020, Lewy, sapaan akrabnya, menambah gelar akademiknya dengan menuntaskan pendidikan magisternya di jurusan dan perguruan tinggi yang sama.(Akhsan)
Editor : Intan
コメント