Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) sepertinya masih cukup asing bagi sebagian orang. Namanya masih kalah tenar jika dibandingkan dengan Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), apalagi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
PLS atau dalam bahasa Inggris disebut Out of School Education merupakan pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan). PLS juga mempelajari problematika pendidikan, pemberdayaan masyarakat, manajemen pelatihan, serta bidang ilmu lainnya yang mencakup bidang pekerjaan sosial.
PLS sering dianggap sama dengan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Pada kenyataannya, keduanya mempunyai ranah kajian yang berbeda, meskipun berada dalam satu rumpun fakultas. PLS mempelajari seluruh pendidikan nonformal seperti kursus, pelatihan kerja, dan penyuluhan, sedangkan PLB fokus mempelajari pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Dilansir dari unycommunity.com, dalam PLS dikenal tujuh ranah atau bagian yang dikaji yaitu meliputi bidang-bidang terkait keaksaraan, kesetaraan, kepemudaan, pendidikan berkelanjutan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemberdayaan perempuan, dan life skill. Memilih Jurusan PLS artinya mencari peluang pekerjaan yang tidak biasa. Pasalnya, seseorang yang mempelajari ilmu PLS akan lebih mengutamakan masyarakat umum.
Prospek kerja lulusan PLS sebenarnya sangat luas, namun belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Peluang lulusan PLS nantinya dapat menjadi penilik pendidikan masyarakat, Direktorat Jenderal (Ditjen) PAUD, fasilitator PAUD, dan tenaga lapangan pendidikan masyarakat. Selain itu, lulusan PLS juga bisa berprofesi di badan pemberdayaan masyarakat, pengelola dan penyelenggara pendidikan non formal dan informal (PNFI), laboran PNFI, Dirjen pendidikan dasar dan menengah, dan administrasi PNFI.
Bagaimana, readers? Apakah Anda tertarik masuk Jurusan PLS? (Akhsan)
Editor : Intan
Comments