top of page
  • Writer's picturemedia arah

Melalui Kelas Seni, Eko Nugroho Beri Ruang ABK untuk Berkembang


Sumber : Dok. Istimewa Narasumber | Grafis : Dhanty

Arah Media – Siapa tak kenal Eko Nugroho? Seniman asal Yogyakarta yang sudah melanglang buana di dunia seni rupa baik nasional maupun internasional. Karyanya telah menjelajah sampai ke empat benua di dunia meliputi Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Selain itu, banyak juga karyanya yang dikoleksi oleh kolektor dan museum di dalam maupun luar negeri.


Eko Nugroho percaya bahwa seni dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Kreativitas berpikir membuat manusia bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan karena pemikiran kreatif mampu mengatasi keterbatasan dan mencari solusi. Itulah mengapa pada bulan Januari tahun 2015, Eko Nugroho mewujudkan mimpinya dengan mendirikan Eko Nugroho Art Class.


Salah satu mimpi dan kepedulian dalam masa-masa berkarya adalah dengan memberikan ruang belajar seni untuk semua kalangan. Uniknya di Kelas seni milik Eko Nugroho ini tak hanya untuk anak kecil, orang dewasa juga bisa mendaftarkan diri. Lebih-lebih Eko Nugroho juga memberikan ruang untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar dapat belajar seni.


“Ada kelas basic, intermediate, advance, vision, dan ABK. Kalo untuk penanganan kelas ABK sendiri, kita ada treatment khusus, kami memang betul-betul menyediakan guru seni rupa yang juga berpengalaman mengajar ABK,” ujar Gilang, Marketing Eko Nugroho Art Class. Gilang menambahkan bahwa baru-baru ini pihaknya juga mengajak guru khusus ABK untuk membantu mengajar supaya murid ABK merasa nyaman.


Adapun salah satu guru yang mengajar kelas ABK adalah Katrin, spesialis untuk anak tuna rungu. Baginya, penting bagi para orang tua ABK untuk memahami dengan baik potensi yang dimiliki sang anak. “Anak ABK itu cerdas, loh, dengan keterbatasannya, mereka bisa mengoptimalkan apa yang mereka punyai,” ujarnya.


Walaupun Katrin cukup menyayangkan bahwa ada beberapa orang tua yang belum bijak memahami apa yang disukai anaknya. Namun, tak jarang ia bertemu dengan beberapa wali murid sepulang mengajar. Di antara mereka, ada yang merasa senang setelah melihat beberapa karya anaknya, bahkan ada yang tidak menyangka juga anaknya sehebat itu. “Mereka tambah senang, apalagi karya anak mereka kan juga masuk pameran,” tambah Katrin.


Senada dengan hal itu, Jurnal Mengenali Pendidikan ABK juga menyimpulkan bahwa peran orang tua dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang sangat vital. Potensi dan bakat yang nampak pada diri anak sangat penting sekali untuk diinformasikan kepada guru sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam memberikan program pendidikan yang tepat. Sehingga dalam perkembangannya anak tumbuh bersama bakatnya tersebut.(Ilma)



Editor : Intan


5 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page