top of page
  • Writer's picturemedia arah

Ekstrakurikuler, Pentingkah?


Komik : Cescadeva

Arah Media -- Sekolah umumnya dikenal sebagai tempat pendidikan formal ditempuh. Namun kegiatan belajar mengajar di sekolah, tidak hanya terbatas pada pendidikan formal di dalam kelas yang sudah terjadwal saja. Kegiatan di sekolah mencakup juga kegiatan-kegiatan di luar kelas.


Kegiatan-kegiatan di luar kelas ini biasa dikenal dengan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler diadakan di luar jam pelajaran guna mengembangkan kecerdasan serta bakat anak yang dipilih berdasarkan minat. Hampir di setiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung bakat dan minat muridnya untuk menggali potensi yang ada pada diri.


Kendati, beberapa orang tua mungkin ingin agar anak-anak mereka lebih fokus pada pelajaran sekolah saja. Beberapa anak pun lebih memilih untuk tidak mengikuti ekstrakurikuler, karena dianggap membuang-buang waktu. Padahal, kegiatan ekstrakurikuler bagi anak itu memiliki banyak manfaat, loh!


Menjadikan anak aktif

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memberikan ruang dan kesempatan kepada anak untuk menjadi pribadi yang aktif dan produktif. Karena mereka menghabiskan waktu dan energi untuk kegiatan yang positif. Sehingga kemungkinan mereka untuk bersentuhan dengan hal-hal negatif di luar sekolah juga jadi berkurang.

Aktivitas yang tinggi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain meningkatkan metabolisme, sirkulasi darah, serta melatih stamina dan kewaspadaan mental. Melibatkan anak-anak dalam kegiatan ekstra kurikuler akan membuat mereka tetap aktif dan energik dan menurunkan risiko stres.

Melatih kerja sama tim

Dalam kegiatan ekstrakurikuler umumnya anak akan bertemu dengan teman-teman baru dan dalam beberapa hal harus mencoba bekerja sama dengan mereka. Bahkan ekskul yang tampaknya kurang dalam aspek sosialisasi seperti menjadi anggota perpustakaan pun tetap butuh interaksi dan sosialisasi dengan orang lain. Hal seperti ini akan mengajarkan anak untuk komunikasi dan koordinasi sejak dini. Dan pastinya ikut meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam bersosialisasi.

Mereka akan belajar untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan cara positif, dan pada akhirnya pengalaman bersosialisasi ini akan menjadikan mereka pribadi yang lebih terbuka dan tegar.

Menyalurkan energi dan kreativitas

Salah satu sisi positif dari ekstrakurikuler yang tidak bisa diabaikan adalah kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi anak untuk menyalurkan energi dan kreativitas dengan cara yang positif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler anak jadi bisa menyalurkan minat. Mereka jadi terdorong untuk mengembangkan bakatnya.

Mengurangi risiko stres

Ketika seseorang melakukan kegiatan yang disukai di antara serangkaian rutinitas yang harus dijalani setiap hari, kemampuan mereka dalam menghadapi stres juga semakin tinggi. Kegiatan sekolah dan tugas rumah yang padat bisa membuat anak rawan terkena stres. Dan melakukan hal-hal yang menyenangkan di luar aktivitas sekolah bisa menjadi terapi anti depresi yang ampuh untuk mereka. Selama aktivitas ekstrakurikuler anak mendapat kesempatan untuk bersantai dan melepaskan ketegangan selama jam pelajaran.

Belajar manajemen waktu

Dengan mengikuti aktivitas ekstrakurikuler anak jadi memiliki banyak kegiatan. Dan dengan memiliki aktivitas yang padat seperti ini mau tak mau mereka harus belajar untuk mengatur dan memprioritaskan waktu. Hal seperti ini akan berguna untuk mereka di masa depan.

Itulah beberapa alasan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi anak yang dilansir dari merdeka.com. Nah, readers jangan lupa asah terus bakat dan hilangkan stres kalian lewat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler!(Intan)




Editor : Akhsan


2 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page