top of page
Writer's picturemedia arah

Dusun Kreatif Mariendal, Usung Konsep Belajar dari Permainan Tradisional

Updated: Nov 24, 2020


Sumber : Dok. Narasumber | Grafis : Cescadeva

Medan, Arah Media - Dusun Kreatif yang sudah berdiri sejak 2013 silam ini merupakan tempat wisata keluarga alternatif yang bisa menjadi solusi bagi orang tua yang ingin anaknya bermain dan belajar tanpa menggunakan gadget.


Banyak permainan tradisional yang sarat akan makna diperkenalkan di sini, di antaranya yaitu congklak, gobak sodor, pecah piring, terompah, egrang, dan meriam bambu.


Seorang instruktur dan fasilitator Dusun Kreatif, Bagus Perdana Wicaksono, mengatakan bahwa para tamu bukan hanya diajak bermain, melainkan diberi pemahaman tentang makna dan esensi dari setiap permainan.


“Para tamu kita ajak untuk tahu apa makna di sebuah permainan, misal pada permainan congklak. Pada permainan congklak, pemain mendapatkan 7 lubang kecil dan 1 lubang besar, dimana lubang kecil melambangkan hari dalam seminggu dan lubang besar melambangkan tabungan amalan. Yang berarti, jangan lupa menyisihkan paling tidak satu kebaikan di setiap harinya, dan dalam permainan ini mengajarkan kesabaran, kejujuran, dan ketelitian,” ujarnya ketika ditemui, Senin (23/11/2020).


Selain permainan tradisional, Dusun Kreatif juga memperkenalkan makanan bernuansa tradisional.


“Dusun Kreatif ada program cooking class, dimana mengajak para pengunjung untuk mengenal makanan tradisional melalui proses pengenalan bahan, pembuatan, dan penyajian. Beberapa makanan tradisional yang sering dibuat yaitu, urap, getuk, tiwul, blondo, sawut, empleng-empleng, dan lainnya,” tambahnya.


Bagus Perdana juga berpendapat bahwa para tamu akan dituntun untuk lebih ekspresif dan percaya diri.


“Di Dusun Kreatif kami memberi hadiah kepada pengunjung yang berani unjuk diri, tampil beda, dan mau mencoba hal baru,” tambahnya.


Bagi Bagus, ilmu pengetahuan tidak hanya bisa didapat melalui pembelajaran di sekolah, melainkan bisa ditemui di segala aspek kehidupan dimana dan kapan saja. Seperti halnya di dusun kreatif, permainan dan makanan tradisional yang sederhana bisa menjadi bahan pembelajaran.(Zaldi)




Editor : Intan

9 views0 comments

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page