Lampung Tengah, Arah Media—SMP Negeri 2 Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah telah menyelesaikan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun ajaran 2020/2021 secara daring sejak Sabtu (6/12/2020) kemarin. Namun, masih banyak siswa yang belum mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Romelan, menuturkan bahwa tingkat ketidakhadiran siswa dalam mengikuti PAS Ganjil mencapai lebih dari 6%. “Di SMPN 2 Seputih Mataram, tiap kelas diisi maksimal 32 siswa. Dari 32 siswa tersebut, minimal ada 2 siswa yang tidak mengerjakan PAS. Bahkan, di beberapa kelas, sampe 6 siswa yang nggak ngerjain,” jelas dia.
Pria yang juga mengajar Penjasorkes ini membeberkan, sebenarnya hampir seluruh siswa SMPN 2 Seputih Mataram sudah bisa mengakses dan menggunakan ponsel pintar, baik milik sendiri maupun menumpang milik orang tua. Namun, ponsel pintar tersebut tidak digunakan dengan semestinya.
Pernyataan Romelan dibenarkan oleh Komsatin, Wali Kelas VIII-C SMPN 2 Seputih Mataram. Komsatin mengatakan bahwa ia pernah mengunjungi rumah (home visit) beberapa siswa asuhnya yang tidak pernah aktif dalam pembelajaran. Dalam kunjungannya itu, ditemukan fakta bahwa sebagian besar siswanya sudah mempunyai ponsel pintar sendiri, namun kebanyakan digunakan untuk bermain game online dan bermedia sosial, bukan untuk menunjang pembelajaran daring.
“Jadi, menurut saya, siswa yang nggak ikut PAS tepat waktu itu, kemungkinan besar disebabkan terlalu asyik main game, sampai lupa nggak lihat grup WhatsApp dan nggak baca soal yang sudah dibagikan,” ungkap Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) itu.
Sementara itu, Supriyanto, perwakilan wali murid, menegaskan bahwa orang tua sudah berusaha maksimal untuk meminta anaknya untuk belajar dan mengerjakan tugas. Namun, anak-anak sering kali tidak melakukannya.
“Kami itu, para orang tua, sebenarnya nggak abai, lho. Kami tetep ngawasin anak kalau
sedang di rumah. Tapi, kalau pagi, orang tua kan juga kerja, ada yang berkebun, ke sawah, atau ke pasar, jadi pengawasannya nggak bisa terus-menerus. Pas pulang kerja, anak-anak udah nggak di rumah. Ketika anak sudah pulang, ditanyain udah ngerjain tugas apa belum, jawabnya sudah. Ya, saya percaya saja, to” tutur Supri, panggilan akrabnya.
Banyaknya siswa yang tidak mengikuti PAS daring secara tepat waktu ini menjadi evaluasi bersama antara guru dan wali murid. Selanjutnya, bagi siswa yang kemarin belum mengikuti PAS, diwajibkan mengikuti PAS susulan yang akan dimulai Senin besok (7/12/2020).(Akhsan)
Editor : Intan
Comments