Arah Media – 88 Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah dinyatakan lulus menjadi Chief Executive Officer (CEO) oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. Mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan peningkatan kapabilitas manajerial Kepala SMK berbasis industri.
Melansir dari Kompas.com, pelatihan yang dilaksanakan selama 42 hari ini merupakan hasil kerjasama antara FEM IPB dengan beberapa pihak. Diantaranya adalah Direktorat kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tanti Novianti, Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan FEM IPB, mengatakan bahwa pelatihan ini melibatkan sekitar 20 dosen dari IPB. Para dosen ini menjadi pengisi materi sekaligus coach atau pembimbing dalam pelatihan yang dilakukan.
Tanti menambahkan, dari 88 peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat), 100 persen dinyatakan lulus. Dari total kelulusan tersebut, 43 persen dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, sedangkan 57 persen sisanya dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan.
Tanti berharap para Kepala Sekolah yang lulus dari program pelatihan ini, akan menjadi CEO yang mampu merespon perkembangan dinamika industri dan dunia kerja, serta memiliki kemampuan berwirausaha. Selain itu, diharapkan juga mampu memiliki modal dasar untuk lebih mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Dengan menghasilkan lulusan SMK yang lebih berdaya saing di dunia usaha dan dunia industri, serta mampu berwirausaha,” ujar Tanti melansir dari laman IPB.(Cescadeva)
Editor : Intan
Comments