Arah Media –Sejak tahun 2016, Tiongkok berhasil menduduki peringkat pertama penjualan tahunan dengan angka 714,57 miliar dollar dari pasar e-commerce global. Melihat hal ini, Universitas Bunda Mulia (UBM) mengadakan seri webinar untuk mempelajari keberhasilan e-commerce Tiongkok.
Dilansir dari Kompas.com, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa dan Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia berkolaborasi dengan platform belajar bahasa mandarin online ChineseRd menggelar webinar internasional dengan tema “China E-Commerce” pada (30/11) lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian “Approaching China 2020”.
Webinar ini dihadiri lebih dari 756 peserta, yang terdiri dari 667 mahasiswa dari 61 universitas di dalam dan luar negeri, dan 75 siswa SMA/SMK dalam negeri, serta masyarakat umum. Terdapat juga peserta internasional dari Malaysia, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, dan Thailand.
Symphony Akelba Christian, Ketua Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa UBM, berharap webinar ini dapat menambah pengetahuan peserta tentang dunia kerja dengan bahasa dan budaya Tionghoa. “Kiranya melalui penyampaian materi talkshow dan webinar yang komprehensif oleh para praktisi dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peserta akan penerapan bahasa dan budaya Tionghoa dalam dunia kerja dan bidang industri terkait,” ujarnya.
Harapan senada juga disampaikan Ceacillia Sardjono, Indonesia Regional Development Director of ChineseRd. Ia mengatakan, “ChineseRd merasa bangga dapat bekerja sama dengan UBM dalam mengedukasi kalangan muda akan pentingnya belajar bahasa Mandarin dalam era globalisasi,”
Wakil Rektor Bidang Akademik UBM, Kandi Sofia Senastri Dahlan menyatakan bahwa kegiatan ini membuktikan krisis pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat civitas akademik UBM. “Kegiatan ini memberikan pembahasan substantif tentang pergerakan dan kemajuan e-commerce kepada generasi muda Indonesia,” harap Kandi Sofia dalam rilis resmi.(Cescadeva)
Editor : Intan
Comments