Arah Media – Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) yang merupakan bagian dari Kemendikbud menggelar rangkaian kegiatan penghargaan kepada siswa, guru, pemerintah melalui Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar). Puncak acara disiarkan secara live di kanal Youtube Televisi Edukasi dan Rumah Belajar pada Jumat (04/12/2020).
Anugerah Kihajar yang diselenggarakan pada 2020 ini merupakan rangkaian kompetisi yang terdiri dari Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) dan Membuat bahan TIK (MembaTIK). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan juga kompetensi siswa, mahasiswa, guru dan masyarakat indonesia terutama dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran.
Kegiatan Kihajar tersebut diikuti oleh sekitar 65 ribu peserta. Peserta terdiri dari guru dan siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/SMK.
"Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 28.624 peserta," tambah Muhammad Hasan Chabibie selaku Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).
Mendikbud, Nadiem Makarim juga turut menyampaikan selamat kepada para pemenang. Tak hanya itu ia juga berharap para pemenang dapat menjadi role model bagi pendidik lain untuk dapat menghadirkan inovasi dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
”Saya melihat antusiasme dari berbagai pihak dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk pembelajaran. Ini mencerminkan semangat Merdeka Belajar yang sejati,” tambah Nadiem.
Selain itu, pada malam anugerah ini tak hanya memberikan penghargaan pada sejumlah pemenang pada rangkaian kegiatan Kihajar, namun juga menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum Hendriyawan Widiyatmoko. Hendriyawan adalah salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam pengembangan portal Rumah Belajar yang saat ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelajar di Indonesia terutama saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.(Naila)
Editor : Intan
コメント