top of page
Writer's picturemedia arah

Mencerdaskan Bangsa, Pemkab Wonogiri Salurkan Beasiswa Hingga Rp 18,6 Miliar


Sumber : Dok. humaswonogirinews.org | Grafis : Zaldi

Arah Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dalam lima tahun belakangan selalu memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi (mapres). Joko Sutopo, Bupati Wonogiri, mengatakan bahwa hingga tahun 2020, Pemkab Wonogiri sudah menyalurkan beasiswa sejumlah Rp 18.638.000.000 kepada 1.525 mahasiswa berprestasi.


Melansir dari Kompas.com, pada tahun 2016 ada sebanyak 166 mahasiswa yang menerima bantuan dengan anggaran total Rp 1.992.000.000. Sementara pada tahun 2017, penerima beasiswa mapres berjumlah 136 orang dengan total anggaran Rp 1.632.000.000.


Selanjutnya, jumlah penerima beasiswa pada tahun 2018 mencapai 162 orang dengan total anggaran Rp 1.994.000.000. Sedangkan pada tahun 2019 penerimanya sebanyak 461 mahasiswa dengan anggaran Rp 5.820.000.000. Terakhir, pada tahun 2020 ini Pemkab Wonogiri menganggarkan dana sebesar Rp 7,2 miliar untuk 600 mahasiswa.


“Program ini representasi upaya Pemkab Wonogiri mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Untuk itu, kami memprioritaskan penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu,” ujar Joko pada Jumat (11/12) lalu.


Bupati yang akrab disapa Jekek ini menyebut, kebijakan pemberian beasiswa ini untuk meningkatkan akses pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa berprestasi secara ekonomi. Tak hanya mencerdaskan anak bangsa, pengadaan program mapres juga bertujuan untuk memberikan bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa kepada mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi.


Lebih lanjut, Jekek mengatakan bahwa program ini diprioritaskan bagi keluarga tidak mampu, tetapi calon penerima beasiswa harus masuk kategori berprestasi. Untuk menentukan masuk berprestasi tidaknya seorang mahasiswa calon penerima beasiswa, Dinas Pendidikan memiliki parameter sendiri.


“Identifikasi berprestasi tidaknya menjadi tugas Dinas Pendidikan. Hasil seleksi itu akan dikirim ke Dinas Sosial untuk pencarian beasiswanya,” ungkap Jekek. Harapnya, kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial untuk menyukseskan program ini dapat berjalan lebih efektif serta efisien, mulai dari proses seleksi calon penerima beasiswa hingga penyaluran dananya.(Cescadeva)







Editor : Intan


1 view0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page