Arah Media - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (DGTK) Kemendikbud kembali menyelenggarakan Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di 5 kanal Youtube. Ada youtube Ditjen GTK Kemendikbud RI, GTK Dikmen Diksus TV, GTK Diknas Kemendikbud, P3GTK Kemendikbud, dan Direktorat GTK Paud.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap pelaksanaan AKM yang akan dilangsungkan pada 2021 mendatang.Sekaligus untuk meluruskan adanya miskonsepsi tentang tentang Asesmen Nasional (AN) terutama dengan AKM.
Dalam Siaran langsung pada Senin (22/12/2020) tersebut, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril mengatakan bahwa sebetulnya AN merupakan penentu arah pembelajaran dan praktik pada pembelajaran. AN menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah yaitu untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Adapun, program AN nantinya didesain untuk memberikan gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Hal ini dimulai dari cara pengajaran yang baik sampai program kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik dan sosial.
"Hal ini diharapkan untuk membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran," imbuhnya.
Lanjut, Iwan menjelaskan bahwa AN menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. Di dalam kompetensi tersebut terdapat tiga komponen penilaian, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
"Ini adalah sebuah kompetensi yang sangat mendasar, yaitu bagaimana kita mengukur kemampuan siswa-siswa kita dalam memaknai makna. Jadi it's about meaning, meaningmaking, memproduksi makna dan menerima makna," tegasnya.(Naila)
Editor : Intan
Comments