Yogyakarta, Arah Media—Seorang siswa SMA di Amerika Serikat (AS) mengikuti ujian sekolah dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa hazmat lengkap dengan masker, sarung tangan, dan face shield. Remaja bernama Mason Kalkofen tersebut mengikuti ujian di sekolahnya yakni di Spring Woods High School, cabang dari Spring Branch Independent School District di Houston, Texas, AS.
Kalkofen mengatakan dia mengenakan APD saat mengikuti ujian sekolah karena keluarganya menganggap pihak sekolah tidak berbuat cukup untuk melindungi siswa dan keluarga dari Covid-19. Dilansir dari United Press International, Jumat (18/12/2020), pihak sekolah awalnya mengamanatkan agar para pelajar mengikuti ujian di sekolah. "Saya harus mengenakan setelan hazmat. Dengan begitu aku bisa melindungi keluargaku," kata Kalkofen kepada KTRK-TV.
Ibu Kalkofen, Margarita Kalkofen, mengatakan bahwa dia merupakan orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi serius jika tertular Covid-19. "Saya tidak ingin sakit. Saya tidak ingin berakhir di rumah sakit. Saya tidak ingin suami saya berakhir di rumah sakit karena distrik sekolah tidak peduli," kata Margarita Kalkofen.
Keluarga Kalkofen mengatakan bahwa mereka meminta sekolah untuk mengizinkan remaja tersebut mengikuti ujian secara virtual, tetapi permintaan tersebut ditolak. Keluarga Kalkofen menambahkan, banyak surat telah dikirim ke rumahnya untuk memberi tahu keluarga tentang kasus positif virus corona di sekolah.
Di sisi lain, Spring Branch Independent School District mengatakan pihak sekolah menawarkan kepada pihak keluarga beberapa opsi, namun mereka menolak seluruh opsi tersebut. Opsi yang ditawarkan pihak sekolah termasuk opsi melakukan ujian terpisah kepada seorang siswa di sebuah ruangan dan diawasi oleh pengawas yang mengenakan APD.
Spring Branch Independent School District menjelaskan bahwa berdasarkan pedoman yang telah diterbitkan oleh otoritas Texas, Badan Pendidikan Texas meminta siswa untuk mengikuti ujian secara langsung dan diawasi oleh pengawas. "Total peserta ujian di Spring Woods High adalah 2.064 siswa. Jumlah total kasus Covid-19 sejauh tahun ajaran ini adalah 25 kasus, dengan rincian 17 siswa dan 8 karyawan,” kata Spring Branch Independent School District.
Pihak sekolah menambahkan jumlah tersebut mewakili kurang dari 1 persen siswa Spring Woods High School yang telah melaporkan hasil tes positif Covid-19. Sebelumnya, Spring Woods High School menghentikan semua pembelajaran secara langsung selama dua pekan pada September ketika ditemukan 12 kasus positif virus dalam satu pekan.(Akhsan)
Editor : Intan
Comentarios