Yogyakarta, Arah Media - Direktorat Sekolah Dasar mengadakan webinar dengan mengangkat tema Penilaian Sikap Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diadakan pada Senin (16/11/20). Kegiatan ini merupakan salah satu tanggapan dari Direktorat Sekolah Dasar terhadap kondisi sistem pembelajaran di Indonesia yang telah berubah sejak Covid-19 melanda, khususnya pada jenjang sekolah dasar.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Dasar, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd menyampaikan bahwa penilaian sikap siswa dengan panduan kurikulum 2013 ataupun kurikulum darurat yang kemudian digunakan harus tetap dilakukan. Hal ini sebagai pertanggung jawaban lembaga kepada orangtua terhadap perilaku dan karakter peserta didik.
Sri menambahkan agar webinar ini dapat membantu kendala para pengajar di tingkat sekolah dasar untuk dapat melakukan berbagai aspek penilaian sikap secara spiritual maupun sosial dalam kehidupan di lingkungan baik dalam dan luar kelas. Penilaian sikap juga penting untuk mengontrol, memantau dan memfasilitasi pertumbuhan perilaku siswa untuk mempersiapkan peserta didik menjadi pelajar yang pancasilais.
“Dengan dasar penilaian yang dilakukan, nantinya diharapkan akan menghasilkan evaluasi berkelanjutan untuk selalu meningkatkan pembinaan, dimana PJJ yang dilakukan harus tetap menjaga mutu pendidikan,” ujarnya.
Kegiatan juga dibuka oleh Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M sebagai Analis Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar. Ia menyampaikan bahwa para pengajar diberikan kebebasan untuk memilih kurikulum saat PJJ berlangsung yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
“Hal ini dikarenakan konsep sistem penilaian baru sedang dalam tahap penyelesaian oleh Direktorat Sekolah Dasar. Konsep ini diharapkan dapat dijadikan panduan umum untuk kemudian dapat dilakukan inovasi sendiri oleh pengajar,” tambahnya.
Eko juga ikut mengajak pengajar sekolah dasar untuk melakukan sejumlah inovasi pendidikan dan memanfaatkan sejumlah media pembelajaran yang sudah disediakan di laman Direktorat Sekolah Dasar. Ia mengenalkan sejumlah produk pembelajaran yang telah disediakan seperti video, animasi, komik pembelajaran, konten kreatif dan modul belajar yang sedang dalam proses penyempurnaan. (Naila)
Editor : Intan
Comments