Arah Media—Mempelajari matematika bukan merupakan hal yang mudah bagi sebagian besar orang. Tak jarang, matematika menjadi mata pelajaran yang dihindari atau bahkan menjadi momok yang menakutkan.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki cara masing-masing untuk belajar dan memahami sesuatu. Sebuah penelitian baru-baru ini, menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan di dalam kelas.
Penelitian berjudul Early Years and Key Stage 1 Mathematics Teaching: Evidence Review ini diterbitkan oleh Education Endowment Foundation (EEF) dan ditulis oleh tim dari beberapa institusi dan universitas. Para peneliti menyarankan para guru untuk menggunakan buku cerita sebagai media dalam mempelajari matematika, khususnya bagi anak berusia tiga sampai tujuh tahun.
“Meningkatkan kemampuan anak dalam matematika merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan dan apapun yang membantu para pendidik untuk melakukannya merupakan hal yang sangat vital bagi perkembangan anak. Menggunakan buku cerita bisa menjadi salah satu cara untuk membantu anak membangun ide-ide matematika yang baru dan lebih maju,” ujar Colin Foster dari Pusat Pendidikan Matematika, Kampus Loughborough, Inggris.
Dilansir dari education-today.com, Foster melanjutkan, bagaimanapun juga guru harus selalu berhati-hati dalam memilih buku cerita yang digunakan serta cara menggunakannya. Proses pembelajaran dengan metode yang baik akan memberikan hasil belajar yang lebih baik pula.
Anak-anak cenderung lebih tertarik pada cerita daripada pembelajaran serius. Karenanya, para guru harus lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Lewat buku cerita yang memuat pelajaran matematika ringan, anak akan lebih mudah dalam memahaminya.
Penelitian yang dilakukan kemudian memberikan 5 rekomendasi :
Kembangkan pemahaman praktis tentang bagaimana seorang anak mempelajari matematika
Dedikasikan waktu dalam sehari untuk anak mempelajari matematika
Gunakan pendekatan manipulatif dan representatif untuk mengembangkan pemahaman
Pastikan pelajaran dibangun berdasarkan apa yang sudah ditahui atau dipahami anak
Gunakan target yang tinggi
Profesor Jeremy Hodgen, dari ULC Institute of Education mengatakan, “Meningkatkan kemampuan anak-anak pada matematika merupakan hal yang penting, terlebih saat pandemi ini. Penelitian kami, serta informasi dan pengarahan yang ada di dalamnya, memberikan manfaat bagi para guru dan pendidik lainnya mengenai cara efektif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak pada matematika."(Intan)
Editor : Akhsan
Comments