Arah Media - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ternyata berdampak pada tingkat pemanfaatan internet menjadi positif. Sebelumnya internet sering dikhawatirkan mengandung banyak konten negatif, namun selama pandemi Covid-19 hal tersebut mungkin bisa diminimalisir.
Menurut Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Hasan Chabibie, saat PJJ, penggunaan internet bagi siswa, guru, hingga orang tua semakin masif. Hal itu membuka mata mereka bahwa pentingnya digitalisasi dalam dunia mereka.
"Dengan kondisi sekarang ekosistem yang sehat dalam memanfaatkan dunia digital di Indonesia semakin terbuka. Orang semakin sadar menggunakan gadget, gawai, dan koneksi internet adalah untuk kebutuhan yang positif," kata Hasan dalam siaran YouTube Arus Survei Indonesia (ASI), Kamis (17/12/2020).
Guru, siswa, dan orang tua kini semakin banyak mendapat manfaat dari internet selama PJJ. Hasan meyakini, ekosistem internet yang sehat di Indonesia sudah terbentuk. "Ini yang kemudian menambah keyakinan kami jika ekosistem kesehatan internet sudah terbentuk, kemudian berjalan," terang Hasan.
Dengan begitu, tidak perlu lagi ada diskusi internet positif ataupun negatif ke depan. Perdebatan itu hilang sebab semua pihak telah memanfaatkan seluruh yang berbau digital dengan baik.
Selanjutnya, dari ekosistem ini akan muncul kompetitif indeks dunia pendidikan yang lebih maju. Menurutnya akan ada relevansi penggunaan internet secara positif dengan kemajuan pendidikan.
"Kita semakin bisa membentuk kompetitif indeks yang menyebutkan relevansi internet, sejauh mana kemudian tools yang kita pakai, bisa berkorelasi positif dengan kemajuan bangsa, dan itu bisa kita petakan," tutup Hasan.(Intan)
Editor : Akhsan
Comments