Arah Media - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memilih sekelompok astronot untuk program Artemis ke Bulan pada tahun 2024. Kelompok astronot yang dipilih untuk mendarat dan menjalankan misi di Bulan ini berjumlah 18 orang.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, tidak hanya pria, NASA juga memilih wanita untuk masuk ke dalam tim untuk program tersebut. Mereka masuk ke tahap seleksi untuk menjadi astronot ke Bulan. Ini menandakan babak baru perjalanan NASA ke Bulan sejak mendaratkan manusia di Bulan pada tahun 1972.
NASA berjanji, dari sembilan wanita yang ada dalam tim, salah satu dari mereka akan menjadi astronot wanita pertama yang menginjakkan sepatu kakinya di Bulan lewat penerbangan Artemis perdana ini. Sejauh ini, belum pernah ada wanita yang melakukan perjalanan ke Bulan.
Beberapa astronot yang bergabung dengan penerbangan Artemis ini diketahui telah memiliki pengalaman terbang ke luar angkasa, seperti Christina Koch, yang baru saja mencetak rekor untuk penerbangan ruang angkasa berdurasi terpanjang untuk seorang wanita, dan Victor Glove dan Kate Rubins yang saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Sebagian sisanya adalah pemula yang diambil dari kelas astronot 2013 dan 2017.
Program Artemis NASA adalah upaya untuk menempatkan astronot di permukaan Bulan dan mengembangkan kehadiran yang berkelanjutan di sana pada tahun 2024. Nama program ini berasal dari Artemis, dewi bulan Yunani.
Program Artemis ini dijadwalkan mulai mengirim misi robot pada tahun 2021, diikuti dengan peluncuran kru Artemis II ke orbit bulan pada tahun 2023.(Cescadeva)
Editor : Intan
Commentaires