Arah Media - Pekan lalu, pemerintah resmi menetapkan 6 jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia. Keputusan pemerintah ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Keenam jenis vaksin untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah vaksin yang diproduksi oleh:
1. PT Bio Farma (Persero)
2. AstraZeneca
3. China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
4. Moderna
5. Pfizer Inc and BioNTech
6. Sinovac Biotech Ltd.
PT Bio Farma (Persero), merupakan produsen vaksin virus corona dalam negeri. Dalam pengadaan vaksin tersebut pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, yaitu Sinovac Biotech. Selain itu juga, vaksin ini disebut dengan vaksin merah putih karena juga menjalin kerjasama dengan Lembaga Eijkman Institute.
AstraZeneca, uji coba yang dilakukan AstraZeneca dan Universitas Oxford mpersenenunjukan vaksin virus corona produksinya memiliki keefektifan rata-rata 70 . Vaksin ini lebih didistribusikan karena tidak perlu membutuhkan suhu yang dingin untuk penyimpanannya. AstraZeneca dibuat dari versi lemah virus flu biasa dari simpanse yang telah dimodifikasi tidak tumbuh di manusia.
Sinopharm, mengklaim individu yang vaksinnya telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan belum ada kasus temuan infeksi. Vaksin ini masuk dalam jajaran vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.
Moderna, Telah mengklaim efektivitas sebesar 94,5 persen. Vaksin ini juga meyakini bahwa telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.
Pfizer Inc and BioNTech, telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa. Dari hasil uji coba yang terakhir dilaksanakan pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Sinovac, menggunakan versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun. Hasil uji coba disebutkan vaksin dinyatakan aman, namun menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi yang dihasilkan oleh pasien pulih Covid-19.(Latief)
Editor : Intan
Comentarios